Sejarah sepatu asics

ASICS Ltd. dimulai sebagai Onitsuka Co., Ltd pada tanggal 1 September 1949.^[6] Pendirinya, Kihachiro Onitsuka, mulai memproduksi sepatu basket di rumahnya di kota Kobe, Prefektur Hyogo, Jepang. Onitsuka menjadi sangat terkenal karena desain Mexico 66^[7], di mana terdapat garis-garis khas yang melintas, saat ini identik dengan merek perusahaan. Pada 1977, Onitsuka Tiger digabung dengan GTO dan JELENK untuk membentuk ASICS Corporation. Meskipun telah melakukan nama, produk sepatu ASICS masih diproduksi dan dijual secara internasional di bawah label Onitsuka Tiger.

Untuk tahun fiskal 2006, Asics menghasilkan 171 miliar yen dalam penjualan bersih dan 13 miliar yen dalam pendapatan bersih. Enam puluh enam persen dari pendapatan perseroan berasal dari penjualan sepatu olahraga, 24% dari pakaian olahraga, dan 10% dari peralatan olahraga. Empat puluh sembilan persen dari penjualan perusahaan di Jepang, 28% di Amerika Utara, dan 19% di Eropa.

Pada juli 12, 2010, ASICS membeli merek Haglöfs dengan biaya 1.000.000.000 krona Swedia ($128.7 juta).^[8]

Pada 4 Oktober 2011, diumumkan bahwa ASICS menjadi penyedia kostum resmi baru untuk tim kriket Australia, menggantikan pabrikan asal Jerman, Adidas.^[9]