Sejarah Sepatu Buccheri

Brand ternama Buccheri merupakan produk sepatu dan tas dari kulit asli dengan kualitas terbaik.
Dilansir dari Tribunnews.com, Produk-produk dari Buccheri adalah sepatu dan tas kulit.
Diproduksi mulai tahun 1980 melalui PT Vigano Cipta Perdana, banyak orang tak menyangka bahwa merek besutan Ediansyah ini merupakan produk asli buatan Indonesia.
Mayoritas pemakai sepatu dan tas kulit menyangka bahwa Buccheri adalah buatan Italia.
Tak heran, dari namanya memang bernuansa luar negeri hebatnya lagi, produk Buccheri sudah masuk menjadi salah satu dari puluhan brand dunia yang berasal dari Indonesia.
Associate Director Marketing & Communication PT Nirvana Wastu Pratama, Teges Prita, didampingi Public Relations and Media Communication Supervisor, Devyani Anggraini lebih jauh menjelaskan, perhatian terhadap perkembangan desain sepatu membawa Buccheri digemari oleh masyarakat di kota-kota modern di Indonesia.
Brand sepatu yang sudah dikenal sejak tahun 1980 ini selalu mendesain sepatu dan sandal sesuai kebutuhan serta gaya hidup masyarakat kota modern.
Toko Pertama
Buccheri mengawali usahanya dari sebuah gerai di daerah Pasar Baru Jakarta Pusat. Saat ini, Buccheri telah memiliki lebih dari 125 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Buccheri tidak hanya memiliki pasar sepatu dan sandal untuk wanita dan pria saja, namun juga menyediakan aksesoris.
Berkembangnya zaman, Buccheri kemudia memasarkan prodaknya dengan online store di https://www.buccheri.com/.
Tentunya ini akan mempermudah para konsumen untuk memenuhi hasrat dalam menambah koleksi barang-barang yang di produksi Buccheri.
Erdiansyah yang merupakan pendiri Buccheri pada tahun 1991 melihat perkembangan sepatu pria tidak terlalu menarik.
Alhasil ia tertantang untuk mendesain sendal dan sepatu yang tak kalah dari produk luar negeri.
Ia bahkan membidik kelas menengah atas dengan usia diatas 17 tahun.
Buccheri tergolong sepatu yang murah dan berkualiatas dengan bahan kulit asli
Nama Buccheri
Pemberian nama Buccheri bukan sekedar gaya-gayaan bagi Erdiansyah.
Ia telah mengusungkan beberaapa nama dan sempat ditolak karena nama tersebut telah terpakai oleh brand lain.
Erdiansyah akhirnya menggabungkan nama kedua adiknya Budi dan Hery, alhasil nama tersebut menjadi Buccherry dan terkenal hingga saat ini.

Komentar

Postingan Populer